logo media balangan | MB Install this site on your device

Pengertian dan contoh puisi remaja

mediabalangan.com - Halo sobat mdceter, kali ini kita akan memberikan contoh puisi untuk kalian yang masih jomblooo hihihi, canda ini hanya contoh puisi saja tentang remaja. Oh ya kalian masih inget ga siapa aja penyair terkenal dalam membuat puisi di indonesia ? kalau kalian masih ingat silahkan tulis dikomintar dan saling link nya kalau ada biar kita membaca puisi bersama :)

Pengertian, Jenis-Jenis, Struktur Berserta Contoh Puisi Percintaan Untuk Remaja - www.mediadigitalcenter.blogspot.com
Sebelum kita lanjutkan ke contoh puisinya dari mdceter, sebaiknya lebih dahulu kita ketahui Pengertian, Jenis, Strukturk dari Puisi.

Pengertian Puisi

Pengertian puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Dalam puisi, kita dapat mengungkapkan berbagai hal, seperti kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang kamu ungkapkan dalam bahasa indah. Hanya saja, kamu jarang menyadarinya bahwa itu adalah puisi.

Ada beberapa istilah dalam puisi yang perlu kamu ketahui, nih! Di antaranya sebagai berikut:

Jenis-Jenis Puisi

Terdapat beberapa jenis puisi berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasannya, yaitu puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif.
1. Puisi Naratif

Puisi naratif adalah puisi yang mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi naratif terbagi menjadi dua, yaitu balada dan romansa. Wah, apa tuh bedanya? Nah, balada adalah jenis puisi yang bercerita tentang orang-orang perkasa maupun tokoh pujaan. Contoh puisi balada ini pernah ditulis oleh W.S. Rendra yang berjudul Balada Orang-Orang Tercinta. 

Sementara itu, romansa adalah jenis puisi yang bercerita tentang kisah percintaan, dan diselingi perkelahian atau petualangan. Contohnya puisi karya Sitor Situmorang yang berjudul Lagu Gadis Itali.

2. Puisi Lirik

Puisi lirik adalah puisi yang mengungkapkan berbagai perasaan penyairnya. Puisi lirik dibagi menjadi tiga macam, yaitu elegi, serenada, dan ode. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka dari si penyairnya. Contohnya, Elegi Jakarta I karya Asrul Sani.

Selanjutnya, serenada adalah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Nyanyian serenada ini tepat dinyanyikan pada waktu senja. Contohnya puisi Serenada Biru karya W.S. Rendra. Terakhir, ode merupakan jenis puisi yang berisi pujian yang dapat ditunjukkan untuk seseorang, suatu hal, maupun suatu keadaan. Contohnya, puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar yang berjudul Diponegoro.

3. Puisi Deskriptif

Puisi deskriptif adalah puisi di mana penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap suatu keadaan, peristiwa, benda, maupun suasana yang menarik perhatiannya. Puisi deskriptif terbagi menjadi dua, yaitu satire dan puisi kritik sosial.

Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara menyindir atau menyatakan hal yang sebaliknya. Contohnya, puisi karya KH A Mustofa Bisri yang berjudul Negeriku. Sementara itu, puisi kritik sosial juga merupakan jenis puisi yang mengungkapkan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara membeberkan atau menyebarkan ketidakadilan yang terjadi. Contohnya, puisi yang berjudul Aku Tulis Pamplet Ini karya W.S. Rendra.

Struktur Puisi

  • Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
  • Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
  • Nada (tone) adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
  • Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca yang terdapat dalam puisi tersebut. 

Oke setelah mengetahui arti dan struktur puisi, selanjutnya kita liat contoh-contoh yang sudah ada :

Contoh Puisi: Isyarat Rindu

Masih seperti dulu
aku yang termengu
diatas pasir yang terhampar
dengan gelap malam tak bersinar

Sambil menyanyikan lagu rindu
kepada engkau, yang tak pernah lelah
melantunkan gundah yang indah
untuk aku yang masih resah

Tubuhku rebah, diujung pasir
tempat gelombang terhempas
hanya ada degub irama
yang terus berdendang
dan menghantam semua karang
dengan lagunya yang sumbang

ini lagu rindu, kataku dipelataran malam
padahal bintang tak bisa membuatku tenggelam
dalam mimpi yang mungkin tak menakutkan
karena kantuk terus merayuku tuk terus bermimpi

Hidup redup, alam semesta luka katamu dikabut lorong
aku tak mengerti apa maumu
karena hidup sudah tak ingin terpesona
dalam lirikmu yang begitu mesra

Katakanlah padaku, bagaimana aku mengerti
tentang kamu
tentang lagu-lagumu

Karena Pancaran cahaya surya di pagi ini
telah menembus dalamnya lautan yang sunyi
dan membuat ikan-ikan kecil berlompatan
menari-nari mengiringi irama gelombang

Sungguh kau telah membuat kematian yang
amat menakutkan menjadi indah
sekali waktu menatap, matanya yang begitu
cemerlang tergenang
seakan kami adalah segalanya

Surabaya, 26 Maret 2011
Oleh : Abd Ghani


Contoh Puisi: Cintaku tak Salah

Tak kutahu kapan ini bermula
Rasa aneh tak wajar yang muncul,
menggerogoti tiap mili ruang hatiku.
Membuatku rapuh dan jatuh tak berdaya.

Cinta?

Kaukah itu yang datang?
Belum ku siap, kau sudah menerjangku,
melemparku ke dimensi tak berlogika.
Tak tau arah dan tujuan yang hendak kutuju,
hanya hati yang menjadi mata telingaku.

Ku tak dituntun, ku tak dipandu.
Mataku langsung mencengkeram, menyambar
hatimu tuk kukuasai dan mensinkronasikannya
dengan getaran hatiku.

Salahkahku jika hati ini memilih si cantik,
memilih si tampan?
Salahkahku jika raga ini mencintai sesama,
mencintai tak sesama?

Cinta bersemi dan tumbuh tanpa disadari. Bibit
itu tumbuh dan merekah seiring waktu.
Tak bisa dibelenggu dan dijeruji, begitu kuat
dan kokoh menghancurkan penghalang.

Ku akan berjuang, sampai kakiku lumpuh,
mataku tak berkedip.
Kan ku rawat sampai merekah, menebar harum
memenuhi ruang rinduku.
Karena cintaku tak salah, cintaku tak pernah
salah.

Malang, 22 Maret 2011
Oleh: Adi Nugroho


Contoh Puisi: Dalam Doa Cinta Terukir

Ini adalah suatu kisah
Dimana cinta tercurah
Ini kisah tentang suatu masa
Saat kita berbagi rasa

Tak pernah terlintas dalam khayalku
Kupunya kisah seindah cerita ini
Berbagi suka, duka, cinta dan kasih
Segenap rasa dalam tulusnya hati berpadu

Kita jalani masa yang sulit
Seolah waktu enggan berpihak pada kita
Saat mereka melayangkan caci menyayat hati
Di wajah kita tetap ada tawa

Senandung lagu cinta temani hari-hari
Masa sekolah yang begitu indah
Tak satupun mampu goyahkan hati
Bergenggaman tangan, saling memberi kekuatan

FOL,
Berbagai kisah tergores di atasnya
Ada tawa, ada pula air mata
Ada cinta serta rindu merasuk sukma
Tentang kisah sekolah anak remaja

Pernah hatiku dirundung gelisah
Atas ketidak pastian hari esok
Akan takut yang meregut jiwa
Serta caci mereka tentang kita
Namun bersama kita selalu bisa
Melewati semua yang menghadang
Mengubah caci menjadi bekal masa depan nanti
Mengubah benci menjadi satu penyejuk hati

Senyummu beriku kekuatan
Tangismu beriku keyakinan
Semua yang ada padamu anugerah bagiku
Seluruh rasa darimu adalah keindahan untukku

Kita memang tidak sempurna
Tetapi ketulusan yang engkau miliki begitu sempurna
Kita memang makhluk-Nya yang hina
Namun kasih yang kau beri seindah yang Ia beri

iga tahun lewatlah sudah
Tanpa terasa ada air mata di pelupuk sukmaku
Rasanya lebih perih dari caci maki dahulu
Satu kata pengiris hati : perpisahan

Kita tidak bisa berhenti
Ada cita dan asa yang telah kita gantungkan
Ada masa depan menanti di ujung pengharapan
Yang harus kita gapai dengan seluruh perjuangan

Rasanya sedih berpisah denganmu
Tapi aku tak ingin kau berhenti
Maka genggamlah tanganku ini
Dan yakinlah suatu saat nanti kita akan bertemu
Tersenyum dengan makna yang lain,
Menangis dengan arti yang berbeda
FOL,

Engkau anugerah dalam hidupku
Buatku mengerti makna kehidupan
Buatku ingin terus untuk berjuang
Demi cita-citaku dan senyum dari bibirmu

Bait ini kurajut dengan hati penuh kerinduan
Akan hari-hari penuh kebersamaan
Kata demi kata kurangkai dengan pengharapan
Semoga kita akan kembali berjumpa

Terima kasih kuucapkan atas segala yang kau beri
Maaf karena aku tak yakin mampu membalasnya
Ini sebuah doa kecil yang tulus dari lubuk hatiku
Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya,
Sampai garisan takdir mempertemukan kita di
suatu masa.
Cinta, rindu dan doaku untukmu, FOL.

Oleh: Aisyah Wara Khaleda

Perkenalkan saya seorang penulis dan personal desainer

Posting Komentar

Silahkah Isi Komentar Disini