Install this site on your device
mediabalangan.com - Daya tahan adalah kemampuan tubuh untuk melawan kelelahan dalam proses aktivitas fisik. Orang yang kuat mampu melakukan pekerjaan fisik untuk waktu yang lama tanpa menurunkan kualitas fisik. Bagaimana Anda bisa mengoptimalkan daya tahan saat ini ? Latihan apa yang dapat membantu dalam hal ini?
Daya tahan, jenis dan metode pengembangannya
Merupakan kebiasaan untuk membedakan antara daya tahan umum dan khusus.
Daya tahan umum dipahami sebagai kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan intensitas sedang untuk waktu yang lama dengan melibatkan seluruh sistem otot (jumlah otot maksimum) dalam pekerjaan ini.
Jenis daya tahan ini juga disebut aerobik. Kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan dalam mode aerobik untuk waktu yang lama terutama tergantung pada kemampuan fungsional organ pernapasan dan peredaran darahnya, serta pada keadaan sistem saraf pusat.
Untuk meningkatkan daya tahan secara keseluruhan, digunakan aktivitas fisik jangka panjang dengan intensitas sedang atau bervariasi, misalnya lari jarak jauh dengan kecepatan sedang atau lari interval jarak menengah.
Kemudian kita bahas Daya tahan khusus adalah daya tahan yang ditunjukkan seseorang ketika melakukan tugas motorik tertentu.
Misalnya, ketika melakukan latihan yang membutuhkan ketegangan otot yang kuat, mereka berbicara tentang ketahanan kekuatan sebagai kemampuan untuk menahan kelelahan yang berkembang selama kerja otot yang intens.
Jika kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu untuk waktu yang cukup lama sambil mempertahankan kecepatan maksimum yang dipertimbangkan, maka daya tahan kecepatannya dievaluasi.
Jika penggemar Gaya hidup sehat melibatkan aktivitas motorik, dimana kemampuan koordinasinya memainkan peran penting, yang berarti menunjukkan daya tahan dengan koordinasinya terhadap organ tubuh.
Berbagai jenis daya tahan khusus praktis tidak saling berhubungan.
Seseorang yang bisa berenang dalam waktu lama bisa cepat lelah saat melakukan latihan senam. Dan seseorang yang menunjukkan daya tahan yang baik dalam latihan beban belum tentu mengembangkan daya tahan kecepatan.
Daya tahan aerobik umum tubuh berfungsi sebagai dasar untuk pengembangan semua jenis daya tahan khusus. Setiap atlet berusaha untuk meningkatkan daya tahan aerobik, karena mempengaruhi hasil di semua olahraga.
Aturan gaya hidup sehat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Metode kunci untuk mengembangkan daya tahan adalah aktivitas fisik. Tetapi bermain olahraga bukanlah satu-satunya hal yang dapat mempengaruhi perkembangan kualitas yang berharga ini.
Untuk dapat menahan rasa lelah dalam waktu lama saat melakukan pekerjaan fisik apa pun, Anda harus memiliki kesehatan yang baik. Dan aturan gaya hidup sehat membantu meningkatkan kesehatan.
Jadi, untuk menjaga kesehatan, perlu beberapa tips agar dapat menjaga kestabilan tubuh, berikut ini beberapa tips untuk menjaga daya tahan tubuh kita:
- menetapkan nutrisi yang tepat;
- terus-menerus menjaga keseimbangan air dalam tubuh;
- menghindari situasi stres atau belajar bagaimana mengurangi dampaknya;
- tidur minimal delapan jam sehari.
Nutrisi yang tidak tepat, kekurangan cairan kronis, sering stres dan kurang tidur - semua faktor ini melemahkan tubuh, mengurangi vitalitas, mengganggu kinerja dan meningkatkan kelelahan.
Aktivitas fisik untuk pengembangan stamina
Setiap aktivitas fisik membantu meningkatkan stamina karena kesehatan dan nada tubuh secara keseluruhan.
Tetapi untuk meningkatkan daya tahan secara signifikan, Anda perlu berlatih dengan cara khusus dan menggunakan jenis latihan tertentu.
Untuk meningkatkan daya tahan, jenis aktivitas motorik seperti itu digunakan yang melibatkan seluruh peralatan otot dan secara maksimal membebani sistem kardiovaskular dan pernapasan.
Paling nyaman untuk mengembangkan daya tahan dengan latihan seperti berlari, berenang, berjalan jauh, bersepeda, skating, ski, lompat tali. Selain itu, dalam pelatihan, Anda dapat menggabungkan berbagai jenis latihan.
Latihan lari
Berlari mungkin merupakan cara yang paling terjangkau dan populer untuk mengembangkan daya tahan.
Latihan lari harus lama. Daya tahan terasa meningkat hanya jika seseorang melakukan latihan, mengatasi kelelahan.
Seperti dalam pengembangan kualitas fisik apa pun, perlu untuk merangsang tubuh dengan beban yang tidak biasa (membatasi). Dengan beradaptasi dengan mereka, ia dipaksa untuk meningkatkan kualitas yang dilatih (dalam hal ini, daya tahan).
Tapi kita tidak boleh melupakan ancaman overtraining. Jika Anda meningkatkan tingkat beban dan terlalu sering berolahraga, Anda mungkin mengalami manifestasi negatif seperti nyeri otot yang parah , kelelahan kronis, penurunan kesejahteraan dan penurunan kinerja.
Lebih baik memulai dengan 1-2 latihan per minggu. Dengan sedikit peningkatan kebugaran fisik, Anda dapat meningkatkan frekuensi latihan menjadi 2-3 sesi per minggu.
Peserta pelatihan tingkat lanjut dapat melakukan 5-6 kali, meskipun untuk keberhasilan pengembangan daya tahan cukup untuk melakukan lintas alam berolahraga 3-5 kali seminggu.
Berapa banyak yang harus dijalankan? Penggemar gaya hidup sehat yang belum pernah berlari sebelumnya bisa memulai dengan 1-2 km.
Selama pelajaran, Anda dapat beralih ke berjalan dari waktu ke waktu. Di masa depan, untuk pengembangan daya tahan aerobik, Anda perlu berlari untuk waktu yang lama dan terus menerus - setidaknya 15 menit, dengan jumlah jeda minimum.
Selain jogging biasa, Anda juga bisa berlatih lari interval.
Ini adalah cara membangun latihan di mana ada interval-interval lari tercepat yang mungkin dengan interval lari lambat (atau berjalan). Anda dapat mengukur interval berdasarkan waktu atau jarak.
Misalnya, Anda dapat berlari 400 meter dengan kecepatan lambat, lalu mempercepat - 400 meter lagi, melambat lagi - 400 meter, akselerasi - 400 meter, dll.
Latihan interval tidak boleh dilakukan terlalu sering. Disarankan untuk melakukan lari interval seminggu sekali, dan di hari-hari lainnya berlari dengan cara standar atau melakukan jenis latihan aerobik lainnya.